Saya sering kali bersikap seperti itu saat melihat bakat luar biasa orang orang disekitar saya. Entah saya harus menyebutnya sebagai apa, tapi saya akan mulai bertanya pada diri saya sendiri,
"Apa ya bakat saya? Kenapa saya hanya berdiam diri dan mengikuti arus?"
Saya ingin membuat arus saya sendiri yang membuat saya mengalir ke arah yang saya tuju, tapi saya masih berfikir. Lagi dan lagi, entah arus apa yang akan saya buat. Menemukan sesuatu pada diri sendiri itu tidak semudah menemukan telfon genggammu yang tergeletak di suatu ruang. Kamu mengambil telfon genggam lain, lalu telfonmu berdering, dan kamu menemukannya.
Menemukan bakat terpendam adalah hal yang tersulit (bagi saya).
Saya bisa menyanyi, ketika saya berda di kamar. Diam dalam keadaan resah, ataupun saat mendengar lagu kesukaan saya. Tapi, saat berada di depan orang banyak, saya akan diam dengan posisi kaku lalu, suara saya tercekat. Hanya sampai di tenggorokan saja. Lalu nada nada lagu yang indah berubah berantakan karena nyanyian saya.
Saya bisa menggambar, sebuah lingkaran sempurna ketika saya sudah melakukan percobaan hingga sepuluh kali lebih. Ketika mood saya sedang bagus, maka terjadilah sebuah gambar yang menurut saya itu cukup nyaman untuk dipandang, seperti itu saja batas akhirnya. Menggambar dari selembar kertas kosong hanya membuat saya ingin mebuat garis garis abstrak saja.
Saya bisa menulis, sebuah cerpen yang mugnkin enak untuk dibaca ketika mood saya sedang bagus. Saya bukan pengarang buku Gone with The Wind yang dengan satu karya buku saja semasa hidupnya lalu menjadi buku yang melegenda namanya. Saya lelah mengetik, karena saat internet terkoneksi yang terjadi adalah, fikiran saya tidak fokus. Menulis membutuhkan mood yang amat sangat kuat. Perlu pembangkit semangat atau inspirasi tiba-tiba yang akan membuat jari-jari saya bergerak untuk mengetik.
Saya bisa memasak, namun rasa masakan saya tidak selalu sama. Kadang kala rasa masakan saya akan membuat kamu berkata "Wah, masakannya enak !" karena saya pemula dan tahapan rasa dilidah kamu adalah enak untuk pemasak pemula seperti saya. Saya malas membuat kue ataupun masakan yang ribet lainnya.
#galau karya kak Castella Natalia |
Sumber Gambar :
http://castellanatalia.blogspot.com/2010/12/galau.html
http://castellanatalia.blogspot.com/2010/12/galau.html
Nobody was born perfect. Practice makes perfect =)
ReplyDeletekalo saranku, lakukan apa yg kamu suka bukan yg kamu bisa... hhe
ReplyDelete#sokbijak
Thank's a lot for the advice :D
ReplyDeletemudah-mudahan itu bakat bisa cepet ketemu ya ehe-ehe :D