Hard Work and ...

yap, amat menyenangkan menjadi pelajar sekolah tingkat akhir itu. menghadapi segala macam tes dan tugas tugas yang ooohhh indahnya tidak bisa diuraikan dengan kata-kata.

gue sih ngerasanya dulu waktu gue masih SMP kaya nya enggak begini-begini banget deh beneran. tapi yang ini beneran cihuy banget bebannya kerasa. dan masih ada satu perasaan yang mengganjal sekaliiiiii dalem hati gue.

"MAU KULIAH DIMANA DIT?"

caram caraaam caraaaaaaaaaaammmmmmmmmmm

yang bakalan gue lakukan pertama kali adalah berpikir.

yap bukan berpikir karena gue ga punya tujuan mau kuliah dimana loh ini. tapi gue berpikir apakah orang yang bertanya adalah orang yang tepat untuk diberitahu kemana tujuan masa depan gue selanjutnya.

karena gue sangat mengerti bahwa di sekolah negeri gue ini, semua nya rata-rata lulus dan berada di fakultas yang ada di PTN nya ternama. karena terlebih lagi gue IPA, teman temen gue adalah penyuka matematika, fisika, kimia, mereka pasti milih teknih dan ada ke-ipa-ipa-an nya. gue bersa anak IPA yang murtad dari jurusannya.

sejujur-jujur nya gue ga begitu minat sama sekolah negeri yang teknik. karena emang sulit sekali rasa nya nyari passion ataupun apa yang gue tuju dari PTN itu. wuih temen temen gue sibuk ngurusin mau masuk ini itu dan gue hanya bisa bilang :

"selamat berjuang ya teman teman, kejar cita-cita yang kalian mau. gue yakin kalian bisa. karena teman-teman gue adalah calon-calon orang hebat yang bisa bawa perubahan besar"

agak aneh perasaan gue kalo ada yang bilang : "wah dita nyantai banget kayanya mikirin kuliahnya kemana"

yaaa, gue cuma merasa ngapain harus dibawa pusing. gue yakin akan pilihan gue dan gue mau ngelakuin apa yang gue mau daaaaannn orang tua gue restuin.

dan perjuangan gue dimulai saat PTN yang gue mau membuka pendaftaran. yap, sekolah pariwisata yang gue mau itu negeri loh. jadi ke-tidak-sibuk-an gue adalah menyelesaikan UAS, UP, UN, dan nyari kebaya buat hari kelulusan.

semua orang punya cita-cita dan mimpi yang mau dan wajib mereka kejar. dan semua teman-teman gue udah tau kan apa tujuan gue? apa mimpi gue? apa kemauan gue?

kemauan yang udah gue teriakin setiap saat di alam bawah sadar gue yaaaaaang indah.

gue mau mempertegas bahwa kata-kata gue yang terucap adalah sebuah janji yang harus gue wujudin. terima kasih ya allah atas kesempatan yang udah allah swt berikan buat gue. dan gue bakalan berusaha supaya gue bisa bahagian orang tua gue, keluarga gue, amin amin.

p.s : oh UAS ini membunuhku *dramatisir*

p.s.s : oh jerawat ini membunuhku juga. terima kasih pada hormon yang belum seimbang, masa pubertas, dan stress ujian yang membuat jerawat ini merajai pipiku yang chubby dan menggemaskan iniiiiii