sudah diberi kepercayaan kemudian tidak berhasil itu ternyata rasanya seberat ini. ah, ternyata bukan.
gue yang malah lagi kecewa sama diri sendiri. kecewa sama diri sendiri yang gak selalu berusaha lebih keras untuk bisa sesuai ekspetasi gue sendiri.
berat banget, mengenal diri sendiri aja ternyata gue belum berhasil hahaha.
pernahkan merasa begitu percaya diri bisa menaklukan sesuatu ternyata kamu gagal karena merasa tidak akan pernah sampai ditujuan itu? padahal selangkah lagi berusaha sebenernya kita akan sampai disana loh.
kadang manusia terlalu melihat jauuuuuh kedepan mengejar sesutu yang jauh, tapi kenapa kok rasanya gak pernah sampai ditujuan itu ya. padahal kita gak sadar sebenernya kita sudah ada ditempat baru, yang jauh lebih baik dari tempat kita sebelumnya. walaupun belum sampai ditujuan akhir, sebenarnya kita udah ada ditempat baru yang jauh lebih baik dari tempat kita sebelumnya.
"mam, kuliah dita nantinya lancar kok mam. mudah-mudahan, doain ya."
"amin, tapi udahlah mbak, mama udah gak mau terlalu berharap lagi. mbak lakuin yang terbaik aja sama kuliahnya."
loh? gue kaget, terus buat apa gue kuliah kalau ternyata orang tua gue gak terlalu mengharapkan apa apa dari apa yang gue lakuin sekarang. ternyata mama begitu karena kegagalan kaka gue yang mundur daru kuliahnya, mungkin kaka gue berusaha, mungkin enggak. karena dia gak pernah cerita alasannya.
kemudian gue kemarin sempet dapat masalah di kampus karena telat administrasi, masalah finansial keluarga yang gak tepat mengelola keuangan di tahun 2014 ini penyebabnya. gue kalut, gue gak mau ngecewain orang tua gue dengan gak tepat waktu nyelesein studi gue. karena telat administrasi artinya gue gak bisa mengikuti semester genap. keterlambatan sehari gak bisa ditolerir karena kampus sedang ada pembaharuan sistem supaya semua sudah siap di hari pertama perkuliahan dimulai, sayangnya banyak mahasiswa lain seperti gue yang bermasalah waktu proses KRS, dan itu lagi dirundingkan kembali.
dan gue dan yang pasti lainnya, berharap supaya proses KRS berhasil dan bisa sama sama instropeksi dari sistem baru ini.
gue tahu walaupun orang tua gue gak pernah ngungkapin buat gue cepet cepet wisuda, sebenernya mereka ingin banget. cuma gak pernah diungkapin karena... kaka gue ada yang menyerah sama studi kuliahnya.
"mam, senin dita urus lagi. mudah-mudahan bisa, tadi dapet kabar dari temen kampus."
"iya mbak. selesein ya urusan dikampusnya. lakuin yang terbaik aja, kasih mama kabar yang baik baik. semua kan udah berusaha. mama papa sudah berusaha dengan biaya kuliahnya, semoga kuliah mba dita lancar ya"
gue sedikit merasa lega walaupun ini masih hari sabtu dan masih lusa buat gue memastikan apakah kuliah gue akan selesai tepat waktu atau enggak. hah, berat ya.
mungkin ini yang kaka gue rasain waktu dia kuliah saat itu. menhurus administrasi kampus, kuliah, ngumpulian niat buat masuk kelas, UAS, tugas kuliah, ngulang matakuliah yang nilainya kurang bagus, ternyata seberat ini. dan apalagi, skripsi.
semua orang tau kalau bikin skripsi itu berat terutama waktu nyusun nya dan .... ngumpulin niat.
sayang kaka gue gak berusaha lebih keras sedikit lagi saat itu, dan mungkin dia nyerah saat ini dengan semua dukungan dari keluarga buat dia selesein.
sungguh yang diinginkan orang tua gue dan keluarga, bukan hanya ijazahnya ataupun gelar yang nantinya kaka gue dapet. tapi hasil apa yang udah diusahain orang tua gue untuk studinya. kuliah itu hak kita, dan kewajiban orang tua untuk membiayai kuliah kita. kewajiban kita adalah menyelesaikan studi kita dan hak orang tua kita untuk melihat hasil studi kita.
hampir 7 tahun kaka gue kuliah dan ternyata kaka gue memutuskan untuk gak menyelesain kan studi kuliahnya.
tapi kaka gue cuma diam waktu itu waktu ditanya alasan kenapa gak menyelesaikan studi nya, padahal gak cuma orang tua gue yang berharap dia berhasil dengan studinya, nenek gue, bude gue yang udah ngerawat kaka gue dari kecil.
dan sejujurnya kegagalan kaka gue, sedikit memotivasi gue supaya gue bisa berhasil dengan studi kuliah gue. gue mau nyelesaikan apa yang udah gue mulai.........
"mbak selesein kuliahnya ya, mama papa mau lihat mba dita wisuda."
tapi, sampai saat ini belum ada kalimat orang tua gue yang mengucapkan hal itu ke gue. dan permasalahan administrasi kemarin kurang lebih menjelaskan sebenernya orang tua gue mengharapkan kalau kuliah gue berjalan baik baik aja, berharap semoga gue menyelesaikan kuliah gue dengan tidak mengalami terlalu banyak kendala.
karena sebenernya orang tua gue udah berusaha keras untuk membiayai studi 3 dari 4 anaknya. karena kaka gue yang pertama memilih buat... menyerah.
disekitar gue banyak orang yang punya cara tersendiri untuk menyelesaikan kuliahnya.
sungguh orang tua arusnya sadar kalau anak anak nya sebenernya sedikit berharap untuk "diharapkan menjadi yang terbaik" sama orang tuanya.
jadi inget, dulu waktu SMP, gue berusaha keras buat belajar. karena saat SD gue gak pernah berhasil jadi rangking 1. dulu jaman SD ranking atau peringkat kita di kelas bakalan tertera jelas di dalam rapot kita kan? gue selalu 5 besar, hal yang terbaik gue capai adalah ranking 3.
tapi belum pernah jadi yang pertama...
"tuh kaka pertama kamu aja selalu ranking 1 dikelasnya, masuk SMP favorit. kamu harusnya bisa kayak kaka kamu."
kaka gue yang petama selalu jadi perbandingan buat adek adek nya karena dia selalu berhasil masuk sekolah favorit. SMP terbaik dan SMA terbaik di kota gue.
sedangkan gue cuma berhasil masuk SMA yang sama kayak kaka gue, gue gagal di ujian masuk SMP terbaik di kota gue saat itu, SMP yang dulunya almamater kaka gue. dan cuma berhasil masuk Perguruan Tinggi yang gue mau, dan bukan Perguruan Tinggi Negeri yang bagus seperti kaka gue yang pertama. nah kan?
betapa hal yang sebenernya berusaha gue capai hasilnya gak sehebat apa yang kaka gue capai.
gue selalu dibandingin dengan kaka gue yang pertama, dan walaupun gue gak pernah bilang secara langsung, sebenernya gue gak begitu keberatan selalu dibandingin sama kaka gue. kaka gue yang pertama adalah orang yang cerdas, pintar bersosialisasi. dia berhasil masuk sekolah yang dia mau, dan berhasil juga masuk ke PTN yang dia mau. dia berusaha dan berhasil. dan kaka gue adalah orang yang sering gue ajak diskusi, karena selalu ada hal menarik dari obrolan gue dan kaka gue.
gue tahu, setiap orang yang sekarang lagi studi kuliah, punya rencana dan hal hal terbaik yang sedang mereka lakukan di jalannya masing masing. dulu dengan sok tau nya gue berfikir,
"apa susahnya sih kuliah 4 tahun?"
dan nyatanya memang susah,
proses kuliah yang kurang lebih makan waktu 4 tahun, dan lagi proses administrasi yang menyertai setiap awal semesternya.
juga susah menumbuhkan rasa berusaha karena kita lupa keinginan kita kuliah jauh di masa masa pertama kita lulus dari seragam putih abu-abu. inget kan betapa semangat nya kita waktu lulus SMA dan bercita cita masuk kuliah dimana?
lalu nanti nya lulus jadi sarjana, kemudian bisa melakukan hal hal luar biasa lain nya setelah kelulusan kita nanti.
semoga semua mahasiswa yang ditingkat akhir yang sekarang sedang berusaha menyelesaikan skripsi nya diberi semangat lebih dan kemudahan dari prosesnya. karena menyerah bukan hal yang baik, dan gue berharap kaka gue mau lagi berusaha menyelesaikan studi kuliahnya. karena gue liat banyak mahasiswa tingkat akhir dan bahkan yang angkatannya hampir sama kaya kaka gue, masih banyak yang berusaha menyelesaikan studi kuliah walaupun sering dapat kalimat "kapan lulus?" dari orang tua ataupun orang sekitarnya. mereka aja berusaha kenapa kaka gue lupa sama semangat studi kuliahnya? dan lagi kaka gue sekarang kehilangan semangat semangatnya yang dulu.
semoga hal yang baik terjadi di hari senin, awal semester 6 gue. semoga dan semoga.
karena gue sadar, kemarin kemarin gue mulai lupa buat berusaha yang terbaik. lupa memberikan yang terbaik dari apa yang udah dipercayakan ke gue, dan itu gak cuma kuliah tapi juga tugas gue di organisasi ataupun hal lainnya... maaf ya sudah mengecewakan. semoga ini jadi kesempatan yang baik untuk gue berhasil memenuhi standar ekspetasi gue sendiri. karena rasanya.... seberat ini ternyata hahaha.
p.s: mas yo, kuliah bukan cuma sekedar gelar ataupun ijazah kok. tapi cobalah selesaikan apa yang sudah dimulai. walaupun nantinya mungkin masa depan enggak melulu sesuai apa dengan jurusan kuliah yang kita ambil, tapi tidak ada hal yang merugikan dari proses belajar dan menyelesaikan apa yang sudah kita mulai.
mas apip, semangat ya skripsinya. walaupun mungkin mama papa lupa semangatin mas apip skripsi, tapi dita baru tahu ternyata mas apip sebenernya berusaha, semangat ya mas.
Somehow I know that feeling :'(
ReplyDeletesemangat ya ka pariddd :D
Deletesemoga berhasilll, walaupn susah baiknya tetap dijalani kokkk hehe