Entah mulai dari siapa, beberapa teman kampus saya mulai membuka blog saya.
Saya memang mencantumkan link nya di media sosial, tapi tidak berharap mereka berkunjung juga. Itu adalah kebebasan bagi yang melihat link blog ini terpampang, mungkin sekedar iseng atau penasaran tentang isi blog saya.
Tenang blog saya isi nya bukan curhat kehidupan mainstream anak muda jaman sekarang,
saya tidak pernah mengeluhkan telfon genggam saya yang tidak punya fasilitas chat dengan pin, ataupun memasang kawat di deretan gigi saya.
Saya cuma (saat ini) mahasiswi yang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja,
"Blog kamu isinya apa sih dit?"
"Kok ga ada temanya?"
Memang.
Karena menurut saya menulis itu, yang terpenting adalah mengeluarkan apa yang ada dalam fikiran kita. Terlalu memikirkan konsep malah mungkin akan membuat jari-jari saya kaku.
Hidup memang harus selalu punya tujuan, itu prinsip saya.
Tapi dalam menulis (postingan blog) saya memilih untuk memberi pengecualian.
Saya tidak bertujuan, saya ingin menulis apa yang saya tulis.
Saya ingin berbicara tentag apa yang saya ingin ungkapkan dalam tulisan.
p.s :
saya sedang kehilangan inspirasi menulis saya. saya tahu kenapa, saya tahu siapa yang bisa membuat saya bersemangat lagi. tapi saya tidak tahu bagaimana cara memintanya.
berhasil kan permintaan saya tadi?
kunjungan ..:)
ReplyDeleteBerkunjung ke blog Om Keven, Dit...siapa tau dapet inspirasi, hehe
ReplyDeleteke blog ka keven mah tiap ada postingan baru juga aku mampir :p
Delete*panggil omyon*
ReplyDelete