Hola Friends :)
welcome blog walker (o_o)b
Friday, October 19, 2012
a re-blog from an epic Farid Azroel Site: SMF Day 2
karena sebenernya sempet bikin, tapi nampaknya postingan dari kaka parid ini paling mewakili, maka silahkan klik link nya dan selamat menikmatiiiiii ~
2 hari di jakarta rasanya panas membara, seharian gak pipis karena full keringetan.
terima kasih pada KK, Kalian Keluarga, Keren Keterlaluan, Kameranya Kemana *curhat*
aslinya hampir mau setengah ah-gue-mau-pulang dan onoy dengan santainya nanya,
"Jadi gimana kalo kita balik ke Bandung aja?"
Tapi keramean anak KK ini gak boleh gue lewatin, dan cungguh gue aja sampe gak bisa bedain mana ryan fahrizal, mana Fachri.
dan dengan anteng nya fachri nurut setiap gue panggil 'yan' nyahahaha
Jadi yang pake anduk dikepala yang mukanya seper-empat-onta itu kamu yan? nyahahaha
dan asli melihat seseorang di media sosial lalu kalian ketemu langsung tuh kaya main tebak tebak buah manggis.
udah tau tapi surprise banget pas ketemu langsung.
main di rumah ka pina, menyaksikan langsung talenan data adalah sebuah talenan-penuh-dosa-investigasi.
tami yang suka sumpel kapas, laini yang selalu manggil gue 'kaka'
ririz-udin-uti-jakur kita merasakan bagaimana kejamnya cuaca panas jakarta, naik busway dan bajaj
puni-ka parid yang minta poto bareng gue -____-"
kalian luar biasaaaa ~
JADI KLIK LINK NYA BACA DARI PUNYA KA PARID AJA.
DADAAAAH
Yuhuuuu ~
Farid Azroel Site: SMF Day 2 : Kenikmatan Klimaks KK & SMF: Akhirnya hari kedua Social Media Festival bergulir juga. Hari yang kami (baca: anggota Kancut Keblenger) nantikan karena anggota KK reg...
Saturday, October 13, 2012
Social Media Festival 2012 empowered by ACER
Booth ACER di SMF 2012 |
Produk-produk ACER di SMF 2012 |
Acer Iconia |
Wednesday, October 10, 2012
Beda Jurusan
Jurusan?
Terdengar seperti sedang naik kendaraan umum. Masuk dengan beberapa orang yang mungkin tidak kamu kenal. Untuk pergi ke satu tujuan yang mungkin sama, karena beberapa akan berhenti ditengah jalan dan sisa nya akan sampai tujuan akhirnya.
Saya memilih turun, naik kendaraan yang berbeda namun tujuan akhir dan arahnya sama.
Saya, memilih untuk mengganti jurusan dari yang 'ilmu pasti' menuju yang sifat nya ketrampilan. Bukan tanpa alasan dan tentu nya menimbulkan pertanyaan.
Bukan juga karena semata-mata karena ada nya abjad E di lembaran nilai saya pada mata kuliah yang judul nya mirip dengan jurusan saya.
Ada satu rasa yang muncul dipertengahan, seperti layak nya ada passion yang tiba-tiba muncul dan menggelitik pikiran saya. Saya tertarik pada sesuatu yang lebih menguji dan menghasilkan skill.
Lalu dengan ajakan teman, saya semakin yakin. Saya harus pindah. Laboratorium dengan zat zat ajaib memang menarik untuk saya, tapi disana terasa seperti kewajiban. Keluhan kecil yang sering saya keluarkan sebenarnya serius.
Hanya beberapa orang yang tahu kepindahan saya awalnya. Hanya orang-orang terdekat. Tapi seperti hembusan angin akhir nya yang lain tahu juga. Ada reaksi pertanyaan kecil tentang 'kenapa' dan suara sumbang yang kata nya saya memberi kenangan palsu pada teman kelas lama saya.
Sungguh ini keputusan sulit, keputusan besar. Saya mungkin bisa salah langkah, tapi saya salah melangkah ditempat yang benar. Karena saya mau ini.
Bersama teman baru dikelas baru rasa nya menyenangkan. Ada angin baru yang membuat saya betah berlama-lama di dalam ruang praktek yang panas dan bising. Berbeda jadwal dan tempat menunggu jam kosong, membuat saya sering sendirian dan kadang hanya ditemani opi dan ega.
'Cie gak ada temen nya'
Sering sekali saya dengar. Bukan nya tidak ada teman, jadwal berbeda, banyak teman kelas saya yang mengambil kelas ke semester bawah. Yang lain nya punya tugas dan kepentingan lain.
Teman kelas jurusan yang lama juga pasti punya jadwal berbeda kan? Jadi wajar kalau saya kadang sendirian dan lebih suka berada di SC.
Tapi kalian semua masih sama, masih teman atau bagaimana definisi nya. Semua gak pernah ada yang berubah. Saya juga gak pernah marah dengan bercandaan begitu :)
Karena semua nya teman saya, semua orang pernah membuat kenangannya sendiri untuk saya :)
Jadi
Menjahit sudah umum dikeluarga besar saya, masih teringat bunyi deru mesin jahit dan betapa menyenangkan memakai dress hasil jahitan mama.
Itu yang mendasari saya, bagaimana senyumnya bude saya, saat saya bilang saya tertarik pada dunia menjahit. Sama sepertinya, yang selalu sendiri dan mengisi kekosongan waktu nya dengan menjahit atau sekedar menonton film drama.
Makanya saya semakin yakin ini pasti arah yang benar.
Kemana nya sudah terlihat walaupun samar.
Dramatisasi
Tapi saya suka jadi begini, punya waktu sendiri, punya waktu untuk baca buku daripada harus kembali ke kost lalu ke kampus lagi.
Lain kali sapa dengan 'Halo' ya, mungkin rasa nya akan lebih menyenangkan dan menghangatkan :)
Sampai jumpa ditujuan akhir yang sama :D